Tuesday 1 May 2012

i miss you Amira


I find it so very hard to believe
That you have gone and I must grieve;
I call out your name -- you answer not,
And I look for you in every familiar spot.
Everything seems so strange and surreal,
I ask everyday is it a dream or real?

Where is the laughter and talk of childhood reflection?

For there were so many good moments we shared;
Looking back on my life’s assorted scenes,
I realized you taught me what love truly means;
You were my trusted confidante and best friend,
On whose loving support I could always depend.

Memories flood my mind as I touch the mementos
From the happy times you and I have had,
But now these bring tears and make me sad;
For the time together went by in a wink,
Life was not as long as we’d like to think.

Sometimes memories bring comfort and make me smile,
But there are times when grief takes over for a while;
Friends offer gentle words and prayers to console,
And tell me what has happened to your loving soul;
Can it be true what they say of time healing grief?
Is it enough when they say death has given you relief?
Although I cry and stand grief-stricken by your grave,
I promise not to forget the loving memories you gave;
But still I miss you so very much my sister dear,
And your caring words I once again long to hear;
My heart‚ only solace is one day I will see you as before,
Beckoning me to come join you on that white distant shore.
AL-FATIHAH...

salah 1 wanita yg istimewa dalam hidup aku,yg berkulit hitam manis, kakak kandung aku. masih ingat lagi waktu aku berusia 4tahun sebelum dia di masukkan ke hospital. kami bermain kejar-kejar diluar rumah.aku tak percaya ia bagai macam mimpi ja, walau umur aku masih kecil. aku tringat "scene" kita main kejar-kejar. aku pasti ni bukan mimpi . aku tanya kembali, apa yg terjadi kat arwah akak amira , Mak mulakan cerita. Waktu hari itu , semua isteri² askar (isteri kawan² abah) nak buat masak laksa kat rumah kami. Tapi awal-awal lagi mak macam tak setuju ja nak masak laksa pastu buat kat rumah kami, macam mana pun plan masak laksa diteruskan. Waktu masak tulah kemungkinan aku dan arwah kakak bermain diluar rumah. Yah mungkin sibuk nak masak-masak kan . tak kan la budak-budak nak main dalam rumah kot , tambah pulak 4 tahun dah boleh berjalan memang susah lah nak control. Selesai ja masak kami semua di jemput makan beramai-ramai dalam rumah. Duduk lah kami di lantai rumah yg tak seberapa tu. Masa makan tulah ia terjadi , Mak cakap arwah nak minta hulurkan laksa . Tiba-tiba arwah terjatuh duduk di dalam kuah laksa yg mendidih panas didepan dia. Arwah kakak masuk hospital , stiap hari luka di pinggul kena cuci. Kalau tak silap aku mak ada cakap , walaupun luka dia dah kering tapi jururawat kat situ akan cuci balik luka dia sampai darah. Katanya kuman lah apa, aku dengar pun sakit hati. Setiap hari arwah menjerit sakit .Aku tak ingat hari yg ke berapa kakak sudah tak ada lagi . Kalau aku dah besar time tu , mesti aku akan menangis kaw-kaw . Nak buat macam mana , sudah tiba masa dia. Allah pun sayang kat dia kan. Kita yg hidup ni pun akan pergi menghadap-Nya juga 1 hari kelak. :)

p/s : stiap yg bernyawa pun pasti akan menemui mati :)